GMF masih melakukan persiapan pembangunan pabrik ban di Tangerang



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal China yakni China Communication Construction Company (CCCC) untuk membangun pabrik ban pesawat pertama di Indonesia.

Total nilai investasi untuk pembangunan pabrik pesawat di Indonesia sebesar US$ 500 juta. Vice President Corporate Secretary GMFI Fidiarta Andika mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa membeberkan soal rencana kerjasama itu lebih detil. "Kami masih dalam tahap persiapan fokusnya,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (5/11).

Persiapan itu kata Andika berupa proyeksi kebutuhan investasi, peluang, serta biaya-biaya lain yang perlu dikeluarkan. Soal sumber dana, Andika tidak bisa menjelaskan akan darimana sumber dana yang diperkirakan sebesar US$ 500 juta itu.


Sebelumnya, perjanjian kerjasama GMFI dan CCCC diresmikan saat pertemuan IMF World Bank Annual Meeting di Bali beberapa waktu lalu.

Catatan Kontan.co.id, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra berharap, persiapan kerja sama akan selesai pada Desember tahun ini. 

Targetnya pembangunan bisnis pabrik ban tersebut dapat dilakukan pada kuartal pertama tahun depan dan ditargetkan rampung 20 hingga 24 bulan ke depan. Pabrik ini rencanannya akan dibangun di wilayah Tangerang.

Menurut Ari Askhara, harga ban pesawat tersebut nantinya jauh lebih murah daripada ban pesawat impor dengan kualitas yang tetap sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini