JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) siap membangun satu hangar khusus perawatan untuk pesawat berbadan sedang (narrow body) Airbus A320 dan Boeing 737. Rencana tersebut menindaklanjuti dikantonginya sertifikat kemampuan merawat pesawat A320 dari European Aviation Safety Agency (EASA).Direktur Utama GMF Richard Budihadianto menjelaskan, hangar 4 tersebut rencananya akan mulai dibangun pada kuartal IV tahun ini. GMF menurutnya masih berharap PT Angkasa Pura II (Persero) mau meneruskan rencana kerjasama pembangunan hangar tersebut dengan perusahaannya."Opsinya bisa dkerjakan dengan Angkasa Pura II, atau kami kerjakan sendiri. Kalau mereka yang membangun, kami jadi penyewanya selama tarifnya menarik," kata Richard, Selasa (30/3). Tapi kalau harus mengerjakan sendiri, GMF diakuinya memerlukan kerjasama pendanaan dengan perbankan karena investasi yang dibutuhkan cukup besar antara US$ 50 juta sampai US$ 60 juta."Saat ini ada beberapa bank dan lembaga keuangan yang berminat menanamkan modalnya," kata Richard tanpa merinci pihak yang dimaksud.Hangar 4 rencananya didesain untuk mampu menampung sampai 16 pesawat berbadan sedang. Richard berhitung, untuk bisa merawat seluruh pesawat itu GMF memerlukan teknisi sebanyak 500 orang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
GMF Siap Bangun Hangar Khusus A320 dan B737
JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) siap membangun satu hangar khusus perawatan untuk pesawat berbadan sedang (narrow body) Airbus A320 dan Boeing 737. Rencana tersebut menindaklanjuti dikantonginya sertifikat kemampuan merawat pesawat A320 dari European Aviation Safety Agency (EASA).Direktur Utama GMF Richard Budihadianto menjelaskan, hangar 4 tersebut rencananya akan mulai dibangun pada kuartal IV tahun ini. GMF menurutnya masih berharap PT Angkasa Pura II (Persero) mau meneruskan rencana kerjasama pembangunan hangar tersebut dengan perusahaannya."Opsinya bisa dkerjakan dengan Angkasa Pura II, atau kami kerjakan sendiri. Kalau mereka yang membangun, kami jadi penyewanya selama tarifnya menarik," kata Richard, Selasa (30/3). Tapi kalau harus mengerjakan sendiri, GMF diakuinya memerlukan kerjasama pendanaan dengan perbankan karena investasi yang dibutuhkan cukup besar antara US$ 50 juta sampai US$ 60 juta."Saat ini ada beberapa bank dan lembaga keuangan yang berminat menanamkan modalnya," kata Richard tanpa merinci pihak yang dimaksud.Hangar 4 rencananya didesain untuk mampu menampung sampai 16 pesawat berbadan sedang. Richard berhitung, untuk bisa merawat seluruh pesawat itu GMF memerlukan teknisi sebanyak 500 orang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News