GMFI ingin perbanyak merawat maskapai low cost carrier



KONTAN.CO.ID -TANGERANG. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melihat potensi yang cukup besar dari maskapai berjenis low cost carrier (LCC) atau maskapai dengan harga terjangkau.

Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto mengatakan, salah satu maskapai LCC yang sudah bekerja sama dengan GMFI adalah IndiGo yang merupakan salah satu maskapai LCC terbesar di India.

“Dengan mereka (IndiGo) kami sudah melayani perawatan pesawat mencapai 11 unit. Tahun depan akan ditingkatkan menjadi 24 unit pesawat,” ujar Iwan saat ditemui di RUPSLB GMFI, Selasa (6/11).


Untuk diketahui, kontribusi pendapatan GMFI dari maskapai terafiliasi adalah sebesar 56% dan dari maskapai non afiliasi sebesar 44%. Kemudian dari pendapatan afiliasi tersebut, sebanyak 14% merupakan maskapai LCC yakni maskapai Citilink. Dari kontribusi non afiliasi yang sebesar 44% terdapat kontribusi LCC mencapai 50%.

Sayang pihaknya enggan menjelaskan target pasar LCC yang akan dibidik tahun depan karena menurutnya segmen ini sangat dinamis dan dapat berubah-ubah dengan cepat mengikuti permintaan pasar. “Pasar terus berubah, saat ini LCC sedang besar. Namun bisa saja ini berubah,” ujar Iwan.

Sekadar informasi, per 30 September 2018. Pendapatan usaha GMF AeroAsia masih tumbuh 7,78% menjadi US$ 334,69 juta. Namun laba tahun berjalan justru menyusut 29,28% menjadi US$ 26,98 juta. Pasalnya, beban usaha GMF AeroAsia selama sembilan bulan di tahun ini naik 15,82% menjadi US$ 295,68 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini