KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) menargetkan negosiasi dengan investor strategis rampung di kuartal II-2018.

Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto mengatakan, GMFI tengah melaksanakan proses negosiasi dan uji tuntas (due diligence) dengan calon investor strategis. “Yang jelas, lembaga finance dari Indonesia ada yang ikut serta dalam bidding,” tutur Iwan di Jakarta, Rabu (28/2).

Menghindari persaingan, Iwan menjelaskan bahwa hanya akan ada satu investor strategis yang akan sepakat beli saham GMF natinya. Namun, menurutnya tak menutup kemungkinan bahwa investor strategis tersebut bisa berupa konsorsium.

“Antara financial investor dengan industrial player akan berkolaborasi melalui suatu konsorsium,” ujar Iwan. Namun, Iwan menegaskan bahwa saat ini belum ada negosiasi final dengan calon investor strategis yang berminat.

Sebagai informasi, tak hanya membidik dana segar, GMFI juga mempertimbangkan faktor knowledge dalam memilih partner strategis. Pasalnya, GMFI sedang gencar-gencarnya mengembangkan kapasitas dan kapabilitas.

Adapun Maret 2018 ini, GMFI akan meminta restu pemegang saham untuk lancarkan aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Catatan Kontan, GMFI akan melepas 8,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan sesuai prospektus adalah Rp 336 per saham. Dus, GMFI berpotensi raup dana segar Rp 785,23 miliar dari aksi korporasi ini. Menurut Iwan harga ini mungkin saja berubah sesuai dengan kesepakatan antara GMFI dan investor strategis nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati