JAKARTA. Polisi melarang aksi pada 2 Desember mendatang. Bahkan, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian sudah mengingatkan, pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas bila aksi tetap digelar. Meski demikian, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) bersikukuh tetap akan menggelar aksi tersebut. Seorang pimpinan GNPF, Zaitun Rusmin mengatakan, hingga kini, pihaknya masih berencana menggelar aksi 2 Desember mendatang. "Insya Allah persiapan semakin bagus, ada konsolidasi, termasuk dengan para ulama," ujarnya di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakata Pusat, Selasa (22/11).
GNPF bersikukuh gelar aksi 2 Desember
JAKARTA. Polisi melarang aksi pada 2 Desember mendatang. Bahkan, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian sudah mengingatkan, pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas bila aksi tetap digelar. Meski demikian, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) bersikukuh tetap akan menggelar aksi tersebut. Seorang pimpinan GNPF, Zaitun Rusmin mengatakan, hingga kini, pihaknya masih berencana menggelar aksi 2 Desember mendatang. "Insya Allah persiapan semakin bagus, ada konsolidasi, termasuk dengan para ulama," ujarnya di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakata Pusat, Selasa (22/11).