JAKARTA. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Minggu (25/6), menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, selain kasus Ahok, GNPF juga menyampaikan beragam masalah yang menurut mereka ada ketimpangan proses hukum seperti kriminalisasi ulama. Namun, pada Presiden Jokowi, GNPF tidak membahas kasus per kasus termasuk kasus dugaan penyebaran konten porno yang menjerat Rizieq Shihab, melainkan hal-hal yang sifatnya makro. Menanggapi adanya pertemuan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh pada proses hukum Rizieq di Polda Metro. "Tetap jalan kasusnya. Kami tetap on the track. Karena semua kita sama di mata hukum," ucap Argo, Rabu (28/6).
GNPF temui Jokowi, Polisi tetap usut kasus Rizieq
JAKARTA. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Minggu (25/6), menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, selain kasus Ahok, GNPF juga menyampaikan beragam masalah yang menurut mereka ada ketimpangan proses hukum seperti kriminalisasi ulama. Namun, pada Presiden Jokowi, GNPF tidak membahas kasus per kasus termasuk kasus dugaan penyebaran konten porno yang menjerat Rizieq Shihab, melainkan hal-hal yang sifatnya makro. Menanggapi adanya pertemuan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh pada proses hukum Rizieq di Polda Metro. "Tetap jalan kasusnya. Kami tetap on the track. Karena semua kita sama di mata hukum," ucap Argo, Rabu (28/6).