JAKARTA. Setelah setahun berdiri, Go-Glam sebagai lini bisnis Go-Jek di bidang gaya hidup bersiap untuk ekspansi di tahun depan. Targetnya, dalam dua sampai lima tahun ke depan, Go-Glam bisa mengembangkan ekosistem industri kecantikan di tanah air. Windy Natriavi, Co-Founder Go-Glam sekaligus VP of Growth GO-JEK, mengatakan, banyak hal yang bisa digarap di industri kecantikan. "Dalam setahun ini kita juga cukup terkejut, awalnya hanya ada 50 orang stylish dan beautician bergabung dan setengahnya saja yang aktif. Saat ini sudah ada sekitar 400 orang dan per minggu yang aktif sebanyak 200 orang," kata Windy kepada KONTAN (8/12). Kebanyakan tenaga stylish dan beautician yang bergabung merupakan tenaga dari salon-salon kelas menengah bawah. Walau begitu, mereka dididik dan dilatih secara profesional agar bisa melayani sesuai standar pelanggannya, yang saat ini kebanyakan dari kelas menengah atas.
Go-Glam berencana kembangkan layanan ke 14 kota
JAKARTA. Setelah setahun berdiri, Go-Glam sebagai lini bisnis Go-Jek di bidang gaya hidup bersiap untuk ekspansi di tahun depan. Targetnya, dalam dua sampai lima tahun ke depan, Go-Glam bisa mengembangkan ekosistem industri kecantikan di tanah air. Windy Natriavi, Co-Founder Go-Glam sekaligus VP of Growth GO-JEK, mengatakan, banyak hal yang bisa digarap di industri kecantikan. "Dalam setahun ini kita juga cukup terkejut, awalnya hanya ada 50 orang stylish dan beautician bergabung dan setengahnya saja yang aktif. Saat ini sudah ada sekitar 400 orang dan per minggu yang aktif sebanyak 200 orang," kata Windy kepada KONTAN (8/12). Kebanyakan tenaga stylish dan beautician yang bergabung merupakan tenaga dari salon-salon kelas menengah bawah. Walau begitu, mereka dididik dan dilatih secara profesional agar bisa melayani sesuai standar pelanggannya, yang saat ini kebanyakan dari kelas menengah atas.