KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, laporan lembaga riset CB Insight dalam The Global Unicorn Club memasukkan nama Go-Jek sebagai salah satu startup yang menyandang status decacorn. Namun, status tersebut kini kembali dipertanyakan kebenarannya. Menurut laporan CB Insight, valuasi Go-Jek kini sudah menembus angka US$ 10 miliar, akan tetapi dua orang sumber terdekat mengatakan bahwa nilai Go-Jek sejatinya belum mencapai angka tersebut. Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (9/4), sumber tersebut mengatakan bahwa valuasi Go-Jek baru "mendekati" angka 10 miliar dollar AS, dan belum sepenuhnya tercapai. Artinya dengan nilai tersebut, Go-Jek belum dapat dikategorikan sebagai decacorn.
Go-Jek disebut belum berstatus decacorn
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, laporan lembaga riset CB Insight dalam The Global Unicorn Club memasukkan nama Go-Jek sebagai salah satu startup yang menyandang status decacorn. Namun, status tersebut kini kembali dipertanyakan kebenarannya. Menurut laporan CB Insight, valuasi Go-Jek kini sudah menembus angka US$ 10 miliar, akan tetapi dua orang sumber terdekat mengatakan bahwa nilai Go-Jek sejatinya belum mencapai angka tersebut. Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (9/4), sumber tersebut mengatakan bahwa valuasi Go-Jek baru "mendekati" angka 10 miliar dollar AS, dan belum sepenuhnya tercapai. Artinya dengan nilai tersebut, Go-Jek belum dapat dikategorikan sebagai decacorn.