Go-Jek siapkan 500 ojek untuk rambah Bandung



JAKARTA. Jasa pemesanan ojek lewat aplikasi, Go-Jek, terus melebarkan sayapnya. Setelah merambah Bali, layanan tersebut kini bisa digunakan di Ibukota Jawa Barat, Bandung.

Menurut Nadiem Makarim, Founder Go-Jek, kota Bandung memiliki potensi yang sangat besar bagi startup yang diluncurkan pada tahun 2011 lalu.

Pasalnya, penduduk Bandung dinilai sudah tech savvy atau melek teknologi sehingga pengguna tidak akan terlalu kesulitan dalam menggunakan aplikasi dari Go-Jek.


Selain itu, layanan Go-Jek juga diharapkan dapat mengatasi masalah lalu lintas yang dihadapi oleh warga Bandung.

Sebagai permulaan, Go-Jek menyatakan sudah menyediakan sekitar 500 armada ojek di Kota Kembang tersebut. 

Di Bandung sendiri, selain jasa transportasi ke tempat tujuan, Go-Jek menyediakan jasa lain berupa pengantaran serupa kurir dan jasa belanja. 

Untuk saat ini, layanan pesan antar makanan yang baru saja diluncurkan beberapa saat lalu, Go-Food, masih belum bisa digunakan di Kota Paris Van Java ini.

Sekadar informasi, layanan Go-Food baru diperkenalkan pada awal April tahun 2015 ini. Di awalnya, Go-Jek menyatakan telah bekerjasama dengan lebih dari 15.000 rumah makan di kota Jakarta untuk fitur tersebut.

Sebelum Bandung, Go-Jek sendiri sudah beroperasi di kota Jakarta dan Bali. Di Jakarta, Go-Jek mengklaim memiliki sekitar 2.200 armada ojek. Sedangkan, untuk Bali, baru beroperasi 300 armada ojek.

Sesudah kota Bandung, Go-Jek berencana untuk berekspansi ke Surabaya. (Deliusno)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa