Mengayuh sepeda bermerek top dan mahal harganya sudah jamak dilakukan penggemar sepeda. Bagaimana kalau mengayuh sepeda bermerek mobil mewah? Sudah pasti, jumlah pengayuh sepeda jenis ini terbatas. Pasalnya, jumlah sepeda bermerek mobil juga tidak banyak di pasaran. Karena itu, pengoleksi dan penggowes sepeda merek mobil mewah terbatas. Salah satunya adalah Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Bakrie Brothers Tbk. Ia memiliki sepeda bermerek Mercedes Benz (Merci) yang ia beli tahun 2004. Kala itu, Bobby dan Ambono Janurianto, Dirut PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk tengah menunggu pesawat di Changi Airport, Singapura. Sembari menunggu, Bobby dan Ambono berkeliling bandara dan melihat sepeda merek Merci terpampang di sana."Melihat sepeda Merci, saya langsung naksir, dia beli satu, saya beli satu, harganya paling Rp 10 jutaan," cerita dia. Kecintaan Bobby terhadap sepeda pun berlanjut hingga 2009. Ketika itu, Bobby mulai naksir pada sepeda merek Ferrari. Untuk memboyong sepeda seharga Rp 20 juta lebih itu, Bobby mesti merogoh Rp 10 juta dan memberikan seperangkat audio mobilnya kepada si empunya sepeda Ferrari. Hingga kini, Bobby telah memiliki empat unit sepeda.
Goes sepeda mewah berjumlah terbatas
Mengayuh sepeda bermerek top dan mahal harganya sudah jamak dilakukan penggemar sepeda. Bagaimana kalau mengayuh sepeda bermerek mobil mewah? Sudah pasti, jumlah pengayuh sepeda jenis ini terbatas. Pasalnya, jumlah sepeda bermerek mobil juga tidak banyak di pasaran. Karena itu, pengoleksi dan penggowes sepeda merek mobil mewah terbatas. Salah satunya adalah Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Bakrie Brothers Tbk. Ia memiliki sepeda bermerek Mercedes Benz (Merci) yang ia beli tahun 2004. Kala itu, Bobby dan Ambono Janurianto, Dirut PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk tengah menunggu pesawat di Changi Airport, Singapura. Sembari menunggu, Bobby dan Ambono berkeliling bandara dan melihat sepeda merek Merci terpampang di sana."Melihat sepeda Merci, saya langsung naksir, dia beli satu, saya beli satu, harganya paling Rp 10 jutaan," cerita dia. Kecintaan Bobby terhadap sepeda pun berlanjut hingga 2009. Ketika itu, Bobby mulai naksir pada sepeda merek Ferrari. Untuk memboyong sepeda seharga Rp 20 juta lebih itu, Bobby mesti merogoh Rp 10 juta dan memberikan seperangkat audio mobilnya kepada si empunya sepeda Ferrari. Hingga kini, Bobby telah memiliki empat unit sepeda.