KONTAN.CO.ID -BANDUNG. GO-JEK dan GO-PAY hari ini telah mengumumkan kerja sama dengan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU). Kerja sama ini guna meningkatkan daya saing pelaku UMKM binaan Muslimat NU dan mendorong revitalisasi ekonomi NU lewat teknologi GO-JEK dan GO-PAY. Melalui program GO-JEK Wirausaha ini, program pelatihan bagi para pelaku industri IMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini sebagai pemberian dasar-dasar pengetahuan untuk memulai bisnis dan usahanya. Chief Corporate Affairs GO-JEK Nila Marita mengatakan para anggota Muslimat NU tak hanya diberi pengetahuan dasar bisnis, tapi juga untuk melihat peluang usaha, pembekalan bisnis dan bagaimana mengembangkan usaha secara berkelanjutan. “Ini yang bisa kita dorong atau kontribusikan terhadap ibu-ibu muslimat dalam mengakselerasi ekonomi digital, karena potensi dan skill nya sangat besar dan bisa dukung indonesia sebagai the largest digital economy di tahun 2020,” Kata Nila. Dengan total 150 UMKM beranggotakan Muslimat NU yang bergabung dengan program GO-JEK Wirausaha ini juga datang dari berbagai sektor seperti makanan, mukenah, kerajinan tangan dan baju. Sedangkan di Jawa Barat dan Jawa Tengah GO-JEK Wirausaha telah menyelenggarakan pelatihan kepada lebih dari 500 UMKM. selain itu, GO-PAY juga turut mendukung program tersebut. Hal ini di rasa penting sebagai dukungan platform pembayaran non-tunai melalui GO-PAY untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi. Head of Corporate Affairs GO-PAY Winny Triswandhani menjelaskan UMKM binaan Muslimat NU yang daftar menjadi rekan usaha GO-PAY akan dibantu secara langsung “go-cashless” untuk menerima pembayaran non-tunai dari puluhan juta konsumen GO-JEK. Soal target transaksi dari kerja sama ini, Winny tidak merinci targetnya, yang pasti sebanyak-banyaknya transaksi yang dilakukan lewat permberdayaan UMKM muslimat NU. “Kalau bisa sebanyak-banyaknya kalau ditanya soal target transaksi,” Kata Winny, Rabu (14/11). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Go-Jek dan Go-Pay jalin kerjasama dengan Muslimat NU dorong economy digital
KONTAN.CO.ID -BANDUNG. GO-JEK dan GO-PAY hari ini telah mengumumkan kerja sama dengan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU). Kerja sama ini guna meningkatkan daya saing pelaku UMKM binaan Muslimat NU dan mendorong revitalisasi ekonomi NU lewat teknologi GO-JEK dan GO-PAY. Melalui program GO-JEK Wirausaha ini, program pelatihan bagi para pelaku industri IMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini sebagai pemberian dasar-dasar pengetahuan untuk memulai bisnis dan usahanya. Chief Corporate Affairs GO-JEK Nila Marita mengatakan para anggota Muslimat NU tak hanya diberi pengetahuan dasar bisnis, tapi juga untuk melihat peluang usaha, pembekalan bisnis dan bagaimana mengembangkan usaha secara berkelanjutan. “Ini yang bisa kita dorong atau kontribusikan terhadap ibu-ibu muslimat dalam mengakselerasi ekonomi digital, karena potensi dan skill nya sangat besar dan bisa dukung indonesia sebagai the largest digital economy di tahun 2020,” Kata Nila. Dengan total 150 UMKM beranggotakan Muslimat NU yang bergabung dengan program GO-JEK Wirausaha ini juga datang dari berbagai sektor seperti makanan, mukenah, kerajinan tangan dan baju. Sedangkan di Jawa Barat dan Jawa Tengah GO-JEK Wirausaha telah menyelenggarakan pelatihan kepada lebih dari 500 UMKM. selain itu, GO-PAY juga turut mendukung program tersebut. Hal ini di rasa penting sebagai dukungan platform pembayaran non-tunai melalui GO-PAY untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi. Head of Corporate Affairs GO-PAY Winny Triswandhani menjelaskan UMKM binaan Muslimat NU yang daftar menjadi rekan usaha GO-PAY akan dibantu secara langsung “go-cashless” untuk menerima pembayaran non-tunai dari puluhan juta konsumen GO-JEK. Soal target transaksi dari kerja sama ini, Winny tidak merinci targetnya, yang pasti sebanyak-banyaknya transaksi yang dilakukan lewat permberdayaan UMKM muslimat NU. “Kalau bisa sebanyak-banyaknya kalau ditanya soal target transaksi,” Kata Winny, Rabu (14/11). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News