KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan aplikasi Gojek bakal mengakhiri era "bakar uang" karena ujung sebuah bisnis adalah pencapaian profit serta mampu menjalankan usaha secara sehat dan berkelanjutan. "Setiap perusahaan, termasuk para founder Gojek, juga berkeinginan 3--4 tahun mendatang bisa IPO (initial public offering)," kata Vice President Corporate Affair Gojek Michael Say di Semarang, Senin (21/10/2019). Ia memberi gambaran betapa besarnya uang yang "dibakar" jika setiap trip Gojek memberikan subsidi (bonus) sebesar Rp 50 saja, sementara setiap bulan ada 100 juta transaksi.
Gojek akan segera mengakhiri era bakar uang, seperti apa strateginya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan aplikasi Gojek bakal mengakhiri era "bakar uang" karena ujung sebuah bisnis adalah pencapaian profit serta mampu menjalankan usaha secara sehat dan berkelanjutan. "Setiap perusahaan, termasuk para founder Gojek, juga berkeinginan 3--4 tahun mendatang bisa IPO (initial public offering)," kata Vice President Corporate Affair Gojek Michael Say di Semarang, Senin (21/10/2019). Ia memberi gambaran betapa besarnya uang yang "dibakar" jika setiap trip Gojek memberikan subsidi (bonus) sebesar Rp 50 saja, sementara setiap bulan ada 100 juta transaksi.