KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah Unicorn, ada juga perusahaan digital dan transportasi online di Indonesia yang menyandang status decacorn, yakni Go-Jek. Hal tersebut diketahui melalui laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Gojek yang menembus US$ 10 miliar dan menduduki peringkat ke 19 secara global. Mengetahui laporan tersebut, Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK Group menyatakan pihaknya baru mendengar mengenai kabar tersebut. Adapun hal tersebut juga didorong dari layanan platform on-demand GOJEK yang semakin diminati dan mendapat kepercayaan dari para investor lewat misi, pertumbuhan serta dampak ekonomi dan sosial yang diberikan. “Kami baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang mem-validasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman,” Tandas Nila kepada KONTAN, Jumat (5/4).
Gojek catat pengguna aktif mingguan 55% lebih tinggi dibanding aplikasi sejenis
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah Unicorn, ada juga perusahaan digital dan transportasi online di Indonesia yang menyandang status decacorn, yakni Go-Jek. Hal tersebut diketahui melalui laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Gojek yang menembus US$ 10 miliar dan menduduki peringkat ke 19 secara global. Mengetahui laporan tersebut, Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK Group menyatakan pihaknya baru mendengar mengenai kabar tersebut. Adapun hal tersebut juga didorong dari layanan platform on-demand GOJEK yang semakin diminati dan mendapat kepercayaan dari para investor lewat misi, pertumbuhan serta dampak ekonomi dan sosial yang diberikan. “Kami baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang mem-validasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman,” Tandas Nila kepada KONTAN, Jumat (5/4).