KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek bersama mitra driver turut membantu korban banjir dan longsor dan longsor di Sulawesi Selatan yang terjadi karena hujan deras dan meningkatnya volume air sejak Senin malam (21/1). Gojek melalui program Gojek Peduli mendistribusikan bantuan awal seberat 15 Ton untuk korban banjir dan longsor di Sulawesi Selatan yang berada 5 titik pengungsian, diantaranya berada di Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto. Anandita Danaatmadja Vice President Regional Indonesia Bagian Timur Gojek mengungkapkan bencana banjir dan longsor dan hujan deras yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk kami.
Ekosistem Gojek di Sulsel juga terdampak akibat bencana ini. Untuk membantu meringankan beban mereka, Gojek mengirimkan bantuan awal cepat tanggap. Selama masa tanggap darurat, Gojek melalui tim operasional di Makassar mengirimkan paket bantuan seberat 15 ton. "Bantuan tersebut berupa sembako, makanan siap saji, makanan bayi dan obat-obatan. Sedangkan untuk mitra yang terdampak di Makassar, Gojek juga memberikan bantuan berupa paket sembako," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (26/1). Sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Selasa pagi (22/1), Gojek langsung mengerahkan personil untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana. Bantuan awal Gojek Peduli yang didistribusikan ke lokasi terdampak banjir dan longsor yakni 1 unit perahu dan tim personil untuk survey dan evakuasi. Selain itu bantuan logistik seperti beras 5 Kg & 10 Kg 500 karung, air mineral 600 ml 500 box, mie instan 250 box, biskuit 250 box, makanan bayi 150 box, pampers 80 box, pembalut 80 box serta kornet, kopi,gula, telur dan obat-obatan. Serta 5 unit truk untuk distribusi bantuan ke lima titik lokasi pengungsian di Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto. Emergency response team untuk karyawan dan mitra driver di Kantor Cabang Makassar. Tahapan selanjutnya, GOJEK menyiapkan penggalangan dana melalui GO-PAY dan GO-TIX yang nantinya akan melibatkan masyarakat pengguna aplikasi GOJEK untuk berpartisipasi memberikan donasi bagi korban bencana alam di Sulawesi Selatan. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Makassar, hingga pukul 14.00 WITA Kamis (24/1/2019), tercatat 78 desa terdampak bencana di 52 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap dan Bantaeng.
Sebanyak 30 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, 5.825 orang terdampak dan 3.321 orang mengungsi. Tak hanya datang dari manajemen, kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan juga ditunjukkan oleh para mitra driver Gojek di Makassar. Secara bersama-sama, para mitra driver Gojek menggalang dana dan memberikan layanan Gojek antar gratis untuk evakuasi para korban bencana. Bahkan, ada beberapa komunitas driver yang turun langsung dengan membantu evakuasi warga, kendaraan, barang-barang kebutuhan warga lainnya. “Gojek selalu bangga dengan para mitra driver kami yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu dan peduli terhadap sesama, termasuk korban bencana di Sulawesi Selatan. Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini