Gojek siapkan Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi menggantikan Nadiem Makarim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Gojek Nadiem Makarim menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Gojek. Pernyataan ini, Nadiem sampaikan seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehubungan jelang pengumuman jajaran Kabinet Kerja jilid II, Senin (21/10).

"Posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Tidak ada kekuasaan apa pun di dalam Gojek," ungkap Nadiem.

Lalu bagaimana tanggapan Gojek sendiri atas pengunduran diri Nadiem?


Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek melalui pernyataan resminya menuturkan Gojek bangga karena pendirinya akan turut andil dalam pemerintahan lima tahun ke depan.

“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa,” ujarnya.

Selanjutnya ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.

“Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.

Nila menambahkan Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto