KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gojek luncurkan Gojek Wirausaha yang merupakan program pelatihan bisnis untuk para pemilik UMKM dalam bentuk tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dengan teknologi digital. Target dari Gojek Wirausaha ialah 35.000 UMKM yang ada di 25 kota di Indonesia. "Kami bekerjasama dengan banyak pihak. Jadi ada komunitas, instansi pemerintah karena tidak mungkin kami mendorong UMKM sendiri. Kami mengajak komunitas yang ingin bergabung di pelatihan Gojek bisa mengirimkan email di wirausaha@gojek.com. Kami akan buat pelatihan berdasarkan level kesiapan UMKM," tutur Vice President Public Affairs Gojek Astrid Kusumawardhani usai acara peluncuran di Jakarta Selatan, Rabu (20/2). Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018 mayoritas UMKM saat ini berada ditingkat usaha mikro sekitar 98,7%. Yang sudah naik ke usaha kecil sekitar 1,20%, usaha menengah sekitar 0,09% dan usaha besar hanya berporsi 0,01%. Polemik inilah yang menjadi pendorong Gojek Wirausaha tercipta. "Ketika UMKM ingin naik kelas dari mikro ke kecil, atau dari kecil ke menengah dan usaha besar itu banyak tantangannya. Akses ke teknologi, akses ke pasar juga ke pengetahuan dan skill. Tiga hal ini yang ingin Gojek Wirausaha bantu agar para UMKM bisa naik kelas dengan teknologi," tambah Astrid.
Gojek targetkan 35.000 UMKM naik kelas melalui Gojek Wirausaha
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gojek luncurkan Gojek Wirausaha yang merupakan program pelatihan bisnis untuk para pemilik UMKM dalam bentuk tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dengan teknologi digital. Target dari Gojek Wirausaha ialah 35.000 UMKM yang ada di 25 kota di Indonesia. "Kami bekerjasama dengan banyak pihak. Jadi ada komunitas, instansi pemerintah karena tidak mungkin kami mendorong UMKM sendiri. Kami mengajak komunitas yang ingin bergabung di pelatihan Gojek bisa mengirimkan email di wirausaha@gojek.com. Kami akan buat pelatihan berdasarkan level kesiapan UMKM," tutur Vice President Public Affairs Gojek Astrid Kusumawardhani usai acara peluncuran di Jakarta Selatan, Rabu (20/2). Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018 mayoritas UMKM saat ini berada ditingkat usaha mikro sekitar 98,7%. Yang sudah naik ke usaha kecil sekitar 1,20%, usaha menengah sekitar 0,09% dan usaha besar hanya berporsi 0,01%. Polemik inilah yang menjadi pendorong Gojek Wirausaha tercipta. "Ketika UMKM ingin naik kelas dari mikro ke kecil, atau dari kecil ke menengah dan usaha besar itu banyak tantangannya. Akses ke teknologi, akses ke pasar juga ke pengetahuan dan skill. Tiga hal ini yang ingin Gojek Wirausaha bantu agar para UMKM bisa naik kelas dengan teknologi," tambah Astrid.