Gojek tengah menunggu akreditasi di Filipina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana ekspansi Gojek ke Filipina terkendala. Perusahaan penyedia layanan transportasi online ini terhambat penerapan aturan moratorium akreditasi jaringan perusahaan transportasi atau transport network company (TNC) pada bulan Agustus lalu.  

Menurut Martin B Delgra III, Pimpinan Philipines Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB), seperti diberitakan oleh Deal Street Asia, aplikasi yang diajukan Gojek ke pihaknya terbilang terlambat. Sebab aplikasi masuk setelah penerapan moratorium pembatasan perusahaan transportasi di negara tersebut.

Surat permohonan Gojek masuk tanggal 13 Agustus 2018, tapi penerapan moratorium pada tanggal 9 Agustus 2018.


Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Gojek menyatakan Gojek akan mematuhi peraturan yang berlaku di setiap negara, termasuk di Filipina. "Untuk ekspansi di Filipina, fokus kami adalah mendapatkan akreditasi terlebih dahulu sebelum ekspansi selanjutnya," katanya kepada KONTAN, Senin (1/10).

Sebelumnya, Gojek sudah beroperasi di Vietnam dan segera menyusul di negara Asia Tenggara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon