KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan investasi e-commerce di level unicorn asli Indonesia tidak pernah tercatat ada aliran modal atau investasi ke Indonesia. Kepala BKPM Thomas Trikasi Lembong beralasan induk perusahaan unicorn Indonesia berada di Singapura. Sehingga investasi perusahaan rintisan anak bangsa itu lari ke negara tetangga tersebut. Baca Juga: Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia disebut milik Singapura, kenapa?
Hal tersebut diketahui Thomas dari hasil riset yang dilakukan oleh Google dan Temasek. Dari riset tersebut, 4 unicorn Indonesia yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Menanggapi dugaan tersebut baik Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka menepisnya. Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan Gojek adalah perusahaan yang terdaftar di Indonesia dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Di mana seluruh penanaman modal dan investasi ditanamkan dan dibukukan penuh di perusahaan Indonesia tersebut. Nila memastikan Gojek tidak memiliki perusahaan Singapore sebagai induk perusahaan. “Kami selalu melaporkan penanaman modal tersebut sesuai amanat yang diberikan oleh BKPM,” kata Nila kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7). Baca Juga: Platform ecommerce Potensiana.com bisa ungkit komoditas unggulan daerah