KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) mampu menekan rugi bersih per Kuartal III-2023. Ini seiring dengan meningkatnya pendapatan dan menyusutnya beban. Dalam catatan manajemen, pendapatan bruto GOTO sepanjang sembilan bulan pertama di 2023 mencapai Rp 17,8 triliun. Nilai tersebut tumbuh 7% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 16,6 triliun. Adapun pendapatan bersih GOTO mencapai per 30 September 2023 mencapai Rp 10,5 triliun atau melonjak 31,9% secara tahunan dari Rp 8 triliun per 30 September 2022.
Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Tak Kejar Capital Gain Saat Berinvestasi di GOTO EBITDA yang disesuaikan GOTO untuk sembilan bulan pertama di 2023 sebesar minus Rp 3,7 triliun. Angka tersebut membaik 70,9% secara tahunan dari minus Rp 12,9 triliun per September 2022.
Secara operasional, GOTO masih membukukan rugi operasional sebesar Rp 8,8 triliun atau membaik 61,3% secara tahunan dari Rp 22,8 triliun hingga akhir Kuartal III-2022.
Di sisi lain, rugi bersih GOTO hingga tutup kuartal III-2023 mencapai Rp 9,5 triliun. Jumlah itu menyusut 53% YoY dari Rp 20,3 triliun pada posisi akhir kuartal III-2022.
Baca Juga: Per Kuartal III 2023, Asing Masih Kuasai Mayoritas Saham GOTO, Sebanyak 78,39% Hingga akhir perdagangan Senin (30/10), GOTO ditutup flat di level Rp 56 per saham. Sepanjang 2023 ini, GOTO sudah terkoreksi sebesar 38,46%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli