KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gold Martindo (Goldmart) baru saja meluncurkan produk baru bertajuk Venus Collection yang memiliki tiga desain, yaitu Venus Amour, Venus Felix, dan Venus Libertina. Hadirnya produk baru menjadi kunci utama bagi perusahaan perhiasan emas untuk terus berkembang.

Saat ini Goldmart sudah memiliki 17 gerai yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Bandung Surabaya, Bali, Malang, dan Semarang. Adapun, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1991 ini memiliki satu pabrik di Jakarta dengan kapasitas produksi mencapai 12.000 pieces lebih dalam setahun.

Belum lama ini Goldmart meluncurkan produk perhiasan emas terbarunya bertajuk Venus Collection. 

Aji Iswanto, Retail and Wholesale Manager Goldmart mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya sudah memiliki ribuan desain perhiasan emas. "Pengeluaran model baru dalam sebulan bisa dua sampai tiga kali," ungkapnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (2/3).

Dalam memproduksi emas, Goldmart membidik segmen pasar menengah ke atas tanpa melihat batasan usia. Kisaran harga jual untuk produk emas Goldmart dibanderol mulai dari Rp 7 juta-Rp 100 juta per pieces.

Aji optimistis, penjualan perhiasan emas di perusahaannya tahun ini bisa tumbuh 20% dibanding tahun lalu.

"Tahun ini harusnya meningkat dibanding tahun 2017, karena perekonomian Indonesia membaik. Sehingga kami optimistis industri perhiasan emas akan berkembang lebih baik," ungkap Aji.

Produk perhiasan emas Goldmart juga dipasarkan di beberapa department stores seperti Matahari, Sogo, Centro, Parkson, dan Sarinah.

Ada tiga kategori Venus Collection yang baru saja diluncurkan oleh Goldmart. Pertama Venus Amour yang melambangkan Sang Dewi Cinta. Koleksi Venus Amour terdiri dari cincin, collier, dan anting.

Kedua adalah Venus Felix yang melambangkan simbol dan harapan akan keberuntungan yang tak kunjung putus.

Ketiga, yakni Venus Libertina terdiri dari bangle, necklace, dan cincin dengan suasana alam, melambangkan sisi kebebasan Venus, sebagai dewi yang mencintai dan dicintai oleh semesta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi