KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana membeli saham PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melalui penandatanganan perjanjian jual beli saham dengan PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd, Jonathan Chang, PT Lancar Distrindo dan PT Sukses Prima Sakti. Direktur Utama GOLD Paulus Ridwan Purawinata mengatakan saat ini belum terjadi realisasi pelaksanaan akuisisi. “Jum’at lalu kami dapat surat dari TBIG yang menyatakan mereka sedang negosiasi shareholder kami,” katanya pada Kamis (6/12). Ridwan menambahkan, pihaknya tidak banyak terlibat dalam negosiasi tersebut. Tapi ia meyakini alasan TBIG tertarik membeli GOLD karena ada beberapa nilai positif jika perusahaan diakuisisi oleh TBIG yang disebutnya secara cakupan, seribu kali lebih besar. Kata Ridwan, salah satu nilai jual yang dimiliki GOLD, ialah karena perusahaan memiliki potensi cakupan yang luas. Saat ini GOLD bekerjasama dengan perusahaan ritel Alfamart untuk lokasi pengembangan cakupan menara mikro seluler. Jika TBIG tidak mengakuisisi GOLD, maka perusahaan itu terpaksa untuk tumbuh secara organik. “Hal itu sulit karena sewa turun,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini