JAKARTA. Perusahaan perkebunan kelapa sawit Golden Agri-Resources Ltd (GAR) akan mengandalkan ekspor produk minyak kelapa sawit ke China dan India untuk mendongkrak pendapatan. Dengan proporsi ekspor ke dua negara mencapai masing-masing 18% dan 19%, ekspor mereka bisa diandalkan di tengah kekhawatiran turunnya ekspor sawit ke Eropa. Perusahaan ini mencatat proporsi ekspor produk minyak kelapa sawit ke benua Eropa dan Afrika sebesar 21%, sedangkan ke negara Asia sebesar 31% . Sementara penjualan di dalam negeri proporsinya sebesar 11%. Agus Purnomo, Managing Director Sustainability & Strategic Stakeholders Engagement GAR mengatakan, bila produk sawit tidak diterima Eropa maka dapat menimbulkan masalah bagi GAR. "Kami meminta agar pemerintah dan asosiasi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Agus, Selasa (18/7).
Golden Agri andalkan ekspor ke India dan China
JAKARTA. Perusahaan perkebunan kelapa sawit Golden Agri-Resources Ltd (GAR) akan mengandalkan ekspor produk minyak kelapa sawit ke China dan India untuk mendongkrak pendapatan. Dengan proporsi ekspor ke dua negara mencapai masing-masing 18% dan 19%, ekspor mereka bisa diandalkan di tengah kekhawatiran turunnya ekspor sawit ke Eropa. Perusahaan ini mencatat proporsi ekspor produk minyak kelapa sawit ke benua Eropa dan Afrika sebesar 21%, sedangkan ke negara Asia sebesar 31% . Sementara penjualan di dalam negeri proporsinya sebesar 11%. Agus Purnomo, Managing Director Sustainability & Strategic Stakeholders Engagement GAR mengatakan, bila produk sawit tidak diterima Eropa maka dapat menimbulkan masalah bagi GAR. "Kami meminta agar pemerintah dan asosiasi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Agus, Selasa (18/7).