Golden Eagle Energy menderita rugi bersih Rp 12,91 miliar hingga kuartal III-2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten tambang batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) tampak lesu hingga akhir kuartal III-2020.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto SMMT tercatat sebesar Rp 140,40 miliar per kuartal III-2020. Jumlah ini turun 23,92% (yoy) dibandingkan penjualan neto perusahaan per kuartal III-2019 sebesar Rp 184,55 miliar.

Mayoritas penjualan neto SMMT ditujukan ke pasar domestik sebesar Rp 122,47 miliar per kuartal III-2020. Di saat yang sama, SMMT juga memperoleh penjualan neto ke pasar ekspor sebesar Rp 17,93 miliar. Hingga akhir kuartal III-2020, beban pokok penjualan SMMT turun 14,69% (yoy) dari Rp 152,25 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 129,88 miliar per kuartal III-2020.


Baca Juga: Golden Eagle Energy (SMMT) menderita rugi bersih Rp 14,63 miliar di Kuartal I-2020

Di sisi lain, total beban SMMT melonjak 13,36% (yoy) dari Rp 39,89 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 45,22 miliar per kuartal III-2020. Total beban tersebut terdiri dari beban umum dan administrasi, beban penjualan, rugi selisih kurs, dan beban bunga.

SMMT menderit rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp 12,91 miliar per kuartal III-2020. Padahal, di kuartal III-2019 lalu perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 28,21 miliar.

Sampai akhir kuartal III-2020, SMMT memiliki total aset sebesar Rp 865,37 miliar atau turun 0,70% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 871,51 miliar. Nilai aset SMMT di akhir kuartal III-2020 terdiri dari liabilitas sebesaar Rp 298,94 miliar dan ekuitas sebesar Rp 566,42 miliar.

Selanjutnya: Begini strategi Golden Eagle Energy (SMMT) jaga pasar ekspor dan domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .