KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mencetak laba bersih sebesar Rp 44,08 miliar di semester I 2021. Torehan laba ini meningkat signifikan ketimbang semester I 2020 dimana SMMT mencatatkan rugi bersih Rp 7,09 miliar. Direktur Utama SMMT Roza Permana Putra mengungkapkan kinerja perusahaan sempat mengalami tekanan pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19. Kendati demikian pada paruh pertama tahun ini kinerja positif kembali berhasil diraih. Selain peningkatan laba bersih, pendapatan SMMT terdongkrak 105,9% year on year (yoy) menjadi Rp 180,87 miliar dari raihan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 87,84 miliar.
Capaian positif ini pun diharapkan dapat berlanjut hingga tutup tahun nanti. "Tentunya kita harapkan dengan adanya peningkatan volume produksi dan harga batubara dalam 6 bulan ini akan terus tingkatkan kinerja dan optimisme untuk target top line dan bottom line," kata Roza dalam Public Expose Virtual, Selasa (24/8). Baca Juga: Wicaksana Overseas (WICO) memproyeksi kinerja bisa turun tahun ini Kendati demikian, Roza masih belum bisa merinci target yang dipatok SMMT untuk pendapatan dan laba bersih di tahun ini. Yang terang, tren positif kenaikan harga batubara diprediksi bakal tetap bertahan untuk waktu ke depan dan diharapkan berdampak positif pada kinerja perusahaan di tahun ini.