JAKARTA. Tersulut membaiknya harga batubara di akhir 2016, membuat manajemen PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) optimistis dengan kinerja tahun 2017. Tahun ini, emiten berkode saham SMMT ini menargetkan penjualan batubara 1,46 juta ton. Target tersebut naik 35% ketimbang penjualan tahun 2016, yang tercatat 1,08 juta ton atau 90% dari target sebanyak 1,2 juta ton. Untuk mencapai target tahun ini, SMMT menyediakan belanja modal antara US$ 25 juta - US$ 30 juta. "Sebagian besar untuk peningkatan kepemilikan saham di tambang Tabalong dan pengembangannya," kata Roza Permana Putra, Direktur Utama SMMT, kepada KONTAN, Kamis (5/1). Sejak tahun lalu, SMMT berusaha meningkatkan kepemilikan di konsesi tambang Tabalong. Dari saat ini 34%, SMMT ingin memperbesar saham menjadi 59%. Agar bisa menjadi pemilik mayoritas tersebut, SMMT saat ini masih mengumpulkan prasyarat yang perlu dipenuhi sesuai klausul perjanjian.
Golden Eagle target jualan natubara naik 35%
JAKARTA. Tersulut membaiknya harga batubara di akhir 2016, membuat manajemen PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) optimistis dengan kinerja tahun 2017. Tahun ini, emiten berkode saham SMMT ini menargetkan penjualan batubara 1,46 juta ton. Target tersebut naik 35% ketimbang penjualan tahun 2016, yang tercatat 1,08 juta ton atau 90% dari target sebanyak 1,2 juta ton. Untuk mencapai target tahun ini, SMMT menyediakan belanja modal antara US$ 25 juta - US$ 30 juta. "Sebagian besar untuk peningkatan kepemilikan saham di tambang Tabalong dan pengembangannya," kata Roza Permana Putra, Direktur Utama SMMT, kepada KONTAN, Kamis (5/1). Sejak tahun lalu, SMMT berusaha meningkatkan kepemilikan di konsesi tambang Tabalong. Dari saat ini 34%, SMMT ingin memperbesar saham menjadi 59%. Agar bisa menjadi pemilik mayoritas tersebut, SMMT saat ini masih mengumpulkan prasyarat yang perlu dipenuhi sesuai klausul perjanjian.