KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bakal melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 588,23 juta saham atau setara 10% dari modal disetor. Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines (GEMS) Sudin Sudirman mengatakan dengan disetujuinya rights issue, GEMS akan mempersiapkan segala sesuatu sesuai aturan yang ada. Saat ini GEMS belum menentukan waktu dan harga pelaksanaan rights issue. "Kami masih perlu koordinasi dengan lembaga profesi termasuk financial advisor karena pasar modal kan lagi kurang bagus," jelas Sudin kepada Kontan, Rabu (12/8). Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjut Sudin, GEMS memiliki waktu satu tahun untuk menyelesaikan rencana rights issue tersebut. Saat ini, GEMS belum memiliki rencana yang membutuhkan dana hasil rights issue. Sudin menjelaskan GEMS menggelar rights issue ini untuk memenuhi ketentuan free float sebagaimana disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Golden Energy Mines (GEMS) mendapat persetujuan rights issue 588,23 juta saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bakal melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 588,23 juta saham atau setara 10% dari modal disetor. Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines (GEMS) Sudin Sudirman mengatakan dengan disetujuinya rights issue, GEMS akan mempersiapkan segala sesuatu sesuai aturan yang ada. Saat ini GEMS belum menentukan waktu dan harga pelaksanaan rights issue. "Kami masih perlu koordinasi dengan lembaga profesi termasuk financial advisor karena pasar modal kan lagi kurang bagus," jelas Sudin kepada Kontan, Rabu (12/8). Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjut Sudin, GEMS memiliki waktu satu tahun untuk menyelesaikan rencana rights issue tersebut. Saat ini, GEMS belum memiliki rencana yang membutuhkan dana hasil rights issue. Sudin menjelaskan GEMS menggelar rights issue ini untuk memenuhi ketentuan free float sebagaimana disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).