JAKARTA. Kapitalisasi pasar Grup Sinarmas di Bursa Efek Indoensia (BEI) akan bertambah. Anak usaha Sinarmas Grup, Golden Energy Mines, berniat mencatatkan sahamnya. Perusahaan batubara itu menargetkan bisa meraup dana sebesar US$ 450 juta hingga US$ 550 juta dalam IPO nanti."Sebesar 80% akan digunakan untuk capex dan sisanya untuk pembayaran utang dan working capital," ujar Presiden Komsiaris Golden Energy Mines (GEMs) Suganto Widjaja ketika ditemui di Bapepam-LK, Rabu (28/9).Anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) itu akan melepas 20% hingga 35% sahamnya ke publik. Kedatangannya tersebut dalam rangka pendaftaran izin IPO. Suganto menargetkan, GEMs sudah bisa melantai di bursa pada November 2011 mendatang.Seperti diketahui, investor asal india GMR Infrastructure bersedia membeli saham IPO milik GEMs. Namun, menurut pengakuan Suganto belum ada komitmen pasti dari investor tersebut terkait jumlah saham yang akan diserapnya. Mereka masih menunggu harga saham yang ditawarkan. Namun, GMR sudah menyatakan ketertertarikannya untuk mengempit 30% saham IPO GEMs. Managing Director Sinarmas Group yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris GEMs Gandhi Sulistiyanto belum mau mengatakan berapa kisaran kapitalisasi pasar GEMs. Alasannya, pihaknya belum mengetahui berapa harga perdana saham yang akan ditawarkannya.GEMs telah menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi. Pihaknya juga tengah menyeleksi dua sekuritas asing yang akan diplih menjadi arranger. Mereka adalah CIMB Securities dan UBS Securities.Jika GEMs bisa melantai di bursa November 2011 mendatang, dengan demikian, perusahaan ini merupakan perusahaan ke-12 yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Golden Energy targetkan dana US$ 550 juta dari IPO
JAKARTA. Kapitalisasi pasar Grup Sinarmas di Bursa Efek Indoensia (BEI) akan bertambah. Anak usaha Sinarmas Grup, Golden Energy Mines, berniat mencatatkan sahamnya. Perusahaan batubara itu menargetkan bisa meraup dana sebesar US$ 450 juta hingga US$ 550 juta dalam IPO nanti."Sebesar 80% akan digunakan untuk capex dan sisanya untuk pembayaran utang dan working capital," ujar Presiden Komsiaris Golden Energy Mines (GEMs) Suganto Widjaja ketika ditemui di Bapepam-LK, Rabu (28/9).Anak usaha Dian Swastatika Sentosa (DSSA) itu akan melepas 20% hingga 35% sahamnya ke publik. Kedatangannya tersebut dalam rangka pendaftaran izin IPO. Suganto menargetkan, GEMs sudah bisa melantai di bursa pada November 2011 mendatang.Seperti diketahui, investor asal india GMR Infrastructure bersedia membeli saham IPO milik GEMs. Namun, menurut pengakuan Suganto belum ada komitmen pasti dari investor tersebut terkait jumlah saham yang akan diserapnya. Mereka masih menunggu harga saham yang ditawarkan. Namun, GMR sudah menyatakan ketertertarikannya untuk mengempit 30% saham IPO GEMs. Managing Director Sinarmas Group yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris GEMs Gandhi Sulistiyanto belum mau mengatakan berapa kisaran kapitalisasi pasar GEMs. Alasannya, pihaknya belum mengetahui berapa harga perdana saham yang akan ditawarkannya.GEMs telah menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi. Pihaknya juga tengah menyeleksi dua sekuritas asing yang akan diplih menjadi arranger. Mereka adalah CIMB Securities dan UBS Securities.Jika GEMs bisa melantai di bursa November 2011 mendatang, dengan demikian, perusahaan ini merupakan perusahaan ke-12 yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News