KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Hope Nusantara (GHN) masih optimistis ekspor produk CPO meningkat di tahun ini meski India menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk minyak sawit dan produk turunannya. Head PT GHN Mohd Hamdi Abdul Karim mengatakan, potensi ekspor tersebut masih besar mengingat kebutuhan minyak nabati di India masih berkisar 1 juta ton per bulan, dimana 80% masih berasal dari minyak sawit. “Sementara produksi mereka dari India tidak cukup. Jadi demand masih tinggi,” ujar Hamdi, Kamis (26/7). Hamdi mengatakan, beberapa waktu terakhir ekspor CPO dan produk turunannya ke India memang cukup tertekan karena beberapa faktor. Karena itu, saat ini PT GHN mengalihkan ekspor ke China.
Golden Hope Nusantara optimistis ekspor produk CPO ke India masih bisa meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Hope Nusantara (GHN) masih optimistis ekspor produk CPO meningkat di tahun ini meski India menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk minyak sawit dan produk turunannya. Head PT GHN Mohd Hamdi Abdul Karim mengatakan, potensi ekspor tersebut masih besar mengingat kebutuhan minyak nabati di India masih berkisar 1 juta ton per bulan, dimana 80% masih berasal dari minyak sawit. “Sementara produksi mereka dari India tidak cukup. Jadi demand masih tinggi,” ujar Hamdi, Kamis (26/7). Hamdi mengatakan, beberapa waktu terakhir ekspor CPO dan produk turunannya ke India memang cukup tertekan karena beberapa faktor. Karena itu, saat ini PT GHN mengalihkan ekspor ke China.