Goldman Berencana Pangkas 10% Karyawan



NEW YORK. Rumor hangat beredar terkait aksi korporasi Goldman Sachs Group Inc. Menurut salah seorang sumber AP, Goldman berencana memangkas sekitar 10% karyawannya. Pemutusan hubungan kerja ini terkait anjloknya pasar kredit dan pinjaman di AS.

Itu artinya, Goldman akan mem-PHK sekitar 3.260 karyawan. Asal tahu saja, pada kuartal III ini, armada tenaga kerja Goldman sudah menyentuh rekor tertingginya. Namun, dengan adanya pemangkasan ini, jumlah armada Goldman itu akan kembali ke level tahun 2006 dan 2007. Sumber itu juga bilang, tidak akan ada pemangkasan lebih banyak dari yang sudah direncanakan itu. 

Dilakukannya PHK ini merupakan dampak langsung dari perlambatan perekonomian dan rendahnya aktivitas bisnis. Pasalnya, September merupakan salah satu masa terburuk sepanjang terjadinya krisis kredit ini. Sebab, pihak perbankan sudah menghentikan pinjaman antar bank karena khawatir dana tersebut tidak dapat dikembalikan.


Sekadar informasi, Goldman Sachs merupakan salah satu bank dengan performa terbaik di tengah terjadinya krisis kredit dan mortgage yang mulai muncul pada pertengahan 2007. Selama kuartal III keuangannya yang berakhir pada 31 Agustus lalu, laba Goldman anjlok 71%. Meski demikian, kinerja Goldman masih jauh lebih baik dibanding dengan para kompetitornya yang membukukan kerugian sepanjang tahun lalu.

Bulan lalu, Goldman menyepakati perjanjian dengan Warren Buffet untuk menjual saham biasa dan saham preferred kepada Berkshire Hathaway. Sebagai bagian dari perjanjian itu, Buffet akan menginvestasikan setidaknya US$ 5 miliar sebagai modal kerja Goldman. Investasi itu bisa jadi meningkat dua kali lipat menjadi US$ 10 miliar. 

Pada saat yang bersamaan, Goldman juga menerbitkan saham biasa baru melalui penawaran publik. Lewat hajatan itu, Goldman berhasil meraup dana sebesar US$ 5 miliar yang digunakan sebagai tambahan modal kerja.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie