TOKYO. Perlawanan anggota sebuah klub golf di Jepang terhadap Goldman Sachs Groups Inc. akhirnya membuahkan hasil. Pengadilan Tokyo akhirnya mengabulkan tuntutan mereka untuk mengganti pejabat yang ditunjuk Goldman Sachs itu untuk memimpin klub golf itu.Sebagai gantinya, Pengadilan Distrik Tokyo menunjuk Yuzo Miyama untuk mengambil alih manajemen klub golf yang bernama Nanso Country Club itu. Miyama menggantikan Shigeki Kiritani, direktur yang ditunjuk oleh Goldman Sachs itu.Sengketa ini berawal ketika Goldman mengambil alih Nanso Country Club pada 2006. Ketika itu, Nanso terancam bangkrut dan meminta perlindungan dari ancaman pailit pada Januari lalu. Setelah mengambil alih, Goldman kemudian membuat kebijakan baru dengan mengizinkan pemain golf yang bukan anggota untuk bermain di klub tersebut. Kebijakan ini untuk mengantisipasi jumlah anggota yang terus merosot.Namun, para anggota lainnya menolak rencana ini. "Kami tidak akan bisa menikmati kehidupan di klub seperti sebelum Goldman mengambil alih klub ini," kata Tomoo Onodera, anggota Nanso yang tinggal di Yokohama.Atas putusan pengadilan ini Goldman bungkam. Hiroko Matsumoto, juru bicara Goldman menolak berkomentar.Perlawanan para anggota klub golf ini bukan yang pertama bagi Goldman. Sebelumnya pada Maret 2008 lalu, anggota klub golf Narita Golf Club juga menolak rencana Goldman untuk merehabilitasi keanggotaan klub itu.
Goldman Sachs Kalah Lawan Anggota Klub Golf
TOKYO. Perlawanan anggota sebuah klub golf di Jepang terhadap Goldman Sachs Groups Inc. akhirnya membuahkan hasil. Pengadilan Tokyo akhirnya mengabulkan tuntutan mereka untuk mengganti pejabat yang ditunjuk Goldman Sachs itu untuk memimpin klub golf itu.Sebagai gantinya, Pengadilan Distrik Tokyo menunjuk Yuzo Miyama untuk mengambil alih manajemen klub golf yang bernama Nanso Country Club itu. Miyama menggantikan Shigeki Kiritani, direktur yang ditunjuk oleh Goldman Sachs itu.Sengketa ini berawal ketika Goldman mengambil alih Nanso Country Club pada 2006. Ketika itu, Nanso terancam bangkrut dan meminta perlindungan dari ancaman pailit pada Januari lalu. Setelah mengambil alih, Goldman kemudian membuat kebijakan baru dengan mengizinkan pemain golf yang bukan anggota untuk bermain di klub tersebut. Kebijakan ini untuk mengantisipasi jumlah anggota yang terus merosot.Namun, para anggota lainnya menolak rencana ini. "Kami tidak akan bisa menikmati kehidupan di klub seperti sebelum Goldman mengambil alih klub ini," kata Tomoo Onodera, anggota Nanso yang tinggal di Yokohama.Atas putusan pengadilan ini Goldman bungkam. Hiroko Matsumoto, juru bicara Goldman menolak berkomentar.Perlawanan para anggota klub golf ini bukan yang pertama bagi Goldman. Sebelumnya pada Maret 2008 lalu, anggota klub golf Narita Golf Club juga menolak rencana Goldman untuk merehabilitasi keanggotaan klub itu.