KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Goldman Sachs menaikkan proyeksi target harga saham Asia dalam 12 bulan ke depan.

Langkah ini didorong oleh prospek pertumbuhan yang membaik serta meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: Asian Shares Set to End Strong Week on Soft Note, Bonds Enjoy Relief Rally

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Dalam catatan kepada klien, Jumat (16/5), para analis Goldman menyebut bahwa latar belakang tarif yang lebih konstruktif membuka peluang stabilnya pasar dalam jangka pendek, alih-alih koreksi.

"Meredanya eskalasi tarif memberikan ruang bagi pasar untuk mencatatkan kinerja datar dalam tiga bulan ke depan, meski ketidakpastian soal kebijakan tarif jangka panjang masih menjadi faktor penahan," tulis Goldman.

Bank investasi asal AS ini menaikkan target harga untuk indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menjadi 660 dari sebelumnya 620.

Baca Juga: Bursa Asia Bervariasi Jumat (16/5) Pagi, Investor Cermati Kontraksi Ekonomi Jepang

Pada perdagangan Jumat, indeks tersebut tercatat di level 612,9 dan telah menguat 8% sepanjang tahun ini, mendekati level tertinggi sejak Oktober tahun lalu.

Kendati masih dibayangi ketidakpastian arah kebijakan perdagangan global, Goldman melihat ruang bagi investor untuk tetap optimistis terhadap aset berisiko di kawasan Asia.