KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah jenis Brent turun ke level terendah US$ 50-an per barel pada akhir tahun 2026. Hal itu terjadi karena surplus minyak yang melebar di tahun depan. "Kami perkirakan surplus minyak akan melebar dan mencapai rata-rata 1,8 juta barel per hari pada kuartal keempat 2025 - kuartal keempat 2026, yang akan menghasilkan peningkatan stok global hampir 800 juta barel pada akhir 2026," kata bank tersebut dalam sebuah catatan yang dikutip dari Reuters, Rabu (27/8/2025). Pada perdagangan hari ini, harga minyak sedikit berubah setelah ditutup anjlok 2% pada sesi sebelumnya, karena pasar menunggu tarif baru AS yang besar terhadap India, konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia, sebagai tanggapan atas pembelian pasokan Rusia.
Goldman Sachs Proyeksi Harga Minyak Brent Turun ke US$ 50-an per Barel di Akhir 2026
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah jenis Brent turun ke level terendah US$ 50-an per barel pada akhir tahun 2026. Hal itu terjadi karena surplus minyak yang melebar di tahun depan. "Kami perkirakan surplus minyak akan melebar dan mencapai rata-rata 1,8 juta barel per hari pada kuartal keempat 2025 - kuartal keempat 2026, yang akan menghasilkan peningkatan stok global hampir 800 juta barel pada akhir 2026," kata bank tersebut dalam sebuah catatan yang dikutip dari Reuters, Rabu (27/8/2025). Pada perdagangan hari ini, harga minyak sedikit berubah setelah ditutup anjlok 2% pada sesi sebelumnya, karena pasar menunggu tarif baru AS yang besar terhadap India, konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia, sebagai tanggapan atas pembelian pasokan Rusia.
TAG: