KONTAN.CO.ID - LONDON. Goldman Sachs menyatakan pihaknya tidak lagi mengharapkan Amerika Serikat (AS) dan China menyepakati kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perdagangan berkepanjang sebelum pemilihan presiden November 2020. Mengutip Reuters, Selasa (6/8), Goldman Sachs saat ini mengharapkan dua penurunan suku bunga secara berturut-turut dari Federal Reserve AS (The Fed). "Mengingat meningkatnya risiko kebijakan perdagangan, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga yang jauh lebih dalam, dan peningkatan risiko global terkait dengan kemungkinan tidak ada deal Brexit." Baca Juga: Bursa AS rontok, harta miliarder dunia amblas Rp 1.638 triliun dalam sehari
Goldman Sachs: The Fed bisa pangkas suku bunga tiga kali
KONTAN.CO.ID - LONDON. Goldman Sachs menyatakan pihaknya tidak lagi mengharapkan Amerika Serikat (AS) dan China menyepakati kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perdagangan berkepanjang sebelum pemilihan presiden November 2020. Mengutip Reuters, Selasa (6/8), Goldman Sachs saat ini mengharapkan dua penurunan suku bunga secara berturut-turut dari Federal Reserve AS (The Fed). "Mengingat meningkatnya risiko kebijakan perdagangan, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga yang jauh lebih dalam, dan peningkatan risiko global terkait dengan kemungkinan tidak ada deal Brexit." Baca Juga: Bursa AS rontok, harta miliarder dunia amblas Rp 1.638 triliun dalam sehari