JAKARTA. Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, kegagalan partainya meraih posisi puncak pada Pemilu 2014 karena lemah dalam pencitraan jika dibandingkan PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2014, Golkar berada di posisi kedua, di bawah PDI-P yang menjadi pemenang pemilu. Padahal, sebelumnya, Golkar dan PDI Perjuangan sama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat ketika pemerintah berencana hendak menaikkan harga BBM. “PDI-P cerdas memainkan isu partai wong cilik dan menolak kenaikan harga BBM. Sehingga, pada Pemilu 2014 kemarin mereka dapat meraih kemenangan,” ujar Bambang, pada Diskusi Kamisan Koalisi Ormas Muda Golkar, di Jakarta, Kamis (4/9/2014) malam.
Golkar akui kalah pencitraan dibandingkan PDIP
JAKARTA. Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, kegagalan partainya meraih posisi puncak pada Pemilu 2014 karena lemah dalam pencitraan jika dibandingkan PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2014, Golkar berada di posisi kedua, di bawah PDI-P yang menjadi pemenang pemilu. Padahal, sebelumnya, Golkar dan PDI Perjuangan sama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat ketika pemerintah berencana hendak menaikkan harga BBM. “PDI-P cerdas memainkan isu partai wong cilik dan menolak kenaikan harga BBM. Sehingga, pada Pemilu 2014 kemarin mereka dapat meraih kemenangan,” ujar Bambang, pada Diskusi Kamisan Koalisi Ormas Muda Golkar, di Jakarta, Kamis (4/9/2014) malam.