JAKARTA. Hingga saat ini, Partai Golkar belum ambil sikap terkait nama kadernya yaitu Aziz Syamsuddin yang kerap disebut Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis, terlibat dalam menggiring proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, meski nama Aziz sering disebut di persidangan, namun pihaknya masih tetap menjunjung dan menghargai asas praduga tidak bersalah. Karena itu, lanjut Tantowi, partai berlambang pohon beringin ini baru akan bersikap, jika nanti telah ditemukan bukti-bukti yang kuat. "Kita akan bersikap jika sudah ada data dan fakta yang dikuatkan oleh putusan pengadilan," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10). Dalam kesaksiannya, Yulianis yang merupakan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, menyebut banyak proyek yang digarap perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. Semuanya adalah proyek di Kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pendidikan Nasional. Semua proyek itu pun ada pengiringnya agar bisa lolos "Untuk Kejaksaan anggota Komisi III Aziz Syamsudin, Zulkarnain, Karding, Olly Dondokambey, Said di Kemenag. Mereka hanya ditulis komisinya, Komisi VIII, Komisi III. Untuk Kemenkes orang PKS, siapa tuh namanya saya lupa," ujar Yulianis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beberapa hari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Golkar belum ambil sikap soal Azis Syamsuddin
JAKARTA. Hingga saat ini, Partai Golkar belum ambil sikap terkait nama kadernya yaitu Aziz Syamsuddin yang kerap disebut Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis, terlibat dalam menggiring proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, meski nama Aziz sering disebut di persidangan, namun pihaknya masih tetap menjunjung dan menghargai asas praduga tidak bersalah. Karena itu, lanjut Tantowi, partai berlambang pohon beringin ini baru akan bersikap, jika nanti telah ditemukan bukti-bukti yang kuat. "Kita akan bersikap jika sudah ada data dan fakta yang dikuatkan oleh putusan pengadilan," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10). Dalam kesaksiannya, Yulianis yang merupakan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, menyebut banyak proyek yang digarap perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. Semuanya adalah proyek di Kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pendidikan Nasional. Semua proyek itu pun ada pengiringnya agar bisa lolos "Untuk Kejaksaan anggota Komisi III Aziz Syamsudin, Zulkarnain, Karding, Olly Dondokambey, Said di Kemenag. Mereka hanya ditulis komisinya, Komisi VIII, Komisi III. Untuk Kemenkes orang PKS, siapa tuh namanya saya lupa," ujar Yulianis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beberapa hari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News