JAKARTA. Intensnya komunikasi Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, dengan Presiden Joko Widodo dan Istana semakin menimbulkan tanda tanya. Saat ini, partai oposisi yang cukup intens berhubungan dengan Istana hanya Partai Golkar. Apakah ini sinyal Golkar akan berubah haluan koalisi? Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menilai, intensitas komunikasi itu tak serta-merta menjadi sinyal dari Golkar akan merapat ke pemerintah. Dia juga menyebutkan Aburizal hanya memberikan masukan. "Ya enggak juga. Program pemerintah Jokowi kan, tidak hanya bicara pertumbuhan ekonomi, tapi juga pemerataan, sama mungkin dengan visinya Pak Ical," kata Luhut, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/1).
Golkar belum tentu merapat ke pemerintah
JAKARTA. Intensnya komunikasi Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, dengan Presiden Joko Widodo dan Istana semakin menimbulkan tanda tanya. Saat ini, partai oposisi yang cukup intens berhubungan dengan Istana hanya Partai Golkar. Apakah ini sinyal Golkar akan berubah haluan koalisi? Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menilai, intensitas komunikasi itu tak serta-merta menjadi sinyal dari Golkar akan merapat ke pemerintah. Dia juga menyebutkan Aburizal hanya memberikan masukan. "Ya enggak juga. Program pemerintah Jokowi kan, tidak hanya bicara pertumbuhan ekonomi, tapi juga pemerataan, sama mungkin dengan visinya Pak Ical," kata Luhut, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/1).