JAKARTA. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menilai polemik yang terjadi di internal Golkar cukup memprihatinkan. Menurutnya, saat ini Golkar berada di ujung tanduk karena terjadinya dualisme kepemimpinan. "Golkar ada di persimpangan jalan. Ini krisis Golkar paling parah yang saya lihat," kata Burhanuddin di kantor ICW, Jakarta Selatan, Senin (8/12).
Burhanuddin menuturkan, penyelesaian masalah di tubuh Golkar harus diselesaikan secara formal. Menurutnya, penyelesaian melalui Mahkamah Partai tidak akan berjalan maksimal. "Karena kedua kubu sama-sama memiliki Mahkamah Partai. Penyelesaian melalui Mahkamah Partai tidak mungkin dilakukan," tuturnya.