Golkar beri syarat ini untuk Khofifah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Golkar dipastikan akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Provinsi Jawa Timur. Sejumlah pengurus DPP partai berlambang beringin itu sudah menyatakan persetujuannya untuk mengusung perempuan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial itu.

"Kalau kita di DPP Partai Golkar memang sudah ada kesepakatan yaitu Ibu Khofifah. Tapi secara resmi belum. Karena resminya harus melalui proses rapat DPP Partai Golkar yang menghadirkan beberapa unsur," kata Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Jawa Timur DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam usai menghadiri peringatan Hari Batik Nasional di Balai Kota Malang, Senin (2/10).

Meski demikian, Golkar memberikan dukungannya kepada Khofifah bukan tanpa syarat. Hisjam menyebutkan, Khofifah harus berpasangan dengan kader Partai Golkar sebagai calon wakilnya.


"Silakan bisa lewat Golkar, kita sangat welcome. Bisa lewat partai lain tapi kami menginginkan bahwa wakilnya dari kader Partai Golkar," katanya.

 Sejumlah nama kader Partai Golkar sudah disiapkan untuk mendampingi Khofifah. Termasuk nama Ridwan Hisjam sendiri.

Namun jika Ketua Umum PP Muslimat NU itu memilih wakil dari pihak eksternal Partai Golkar, Hisjam mengaku akan mempertimbangkan dukungannya terhadap Khofifah dalam rapat DPP.

"Itu nanti pertimbangan waktu rapat DPP. Tapi kami menyuarakan bahwa harus kader Golkar karena kalau tidak kita khawatir apa yang kita harapkan di dalam rangka membangun Jawa Timur ini agar rakyatnya lebih makmur tidak akan tercapai," terangnya.

 Anggota Komisi X DPR RI itu lalu menjelaskan alasannya memilih Khofifah untuk diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Ia menyebut ingin ada pembaharuan terhadap pola pembangunan di Jawa Timur.

"Kita menginginkan perubahan, pembaharuan di Jawa Timur. Dengan adanya pembaharuan itu maka di Jawa Timur diharapkan potensi yang ada itu bisa kita tingkatkan," terangnya.

Sebelumnya, Khofifah sudah mendaftar sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Golkar melalui DPP. Tidak melalui penjaringan yang dilakukan oleh DPD Golkar Jawa Timur.

Walaupun sudah menyatakan dukungannya kepada Khofifah, Hisjam mengaku belum menutup pintu untuk calon yang lain. Seperti Saifullah Yusuf yang turut mendaftar dalam penjaringan calon di DPD Golkar Jawa Timur.

Menurut Hisjam, politik dinamis sehinga dimungkinkan masih akan ada perubahan dukungan. "Jadi apakah Gus Ipul (Saifullah Yusuf) tutup. Tidak donk. Gus Ipul kan teman kita juga. Kita tidak ada tutup pintu. Yang namanya politik itu tidak ada titiknya. Politik itu selalu koma. Kalau sudah kejadian baru titik," katanya. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Syarat Golkar untuk Khofifah pada Pilkada Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie