JAKARTA. Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Syarifudin Sudding menilai, tiga anggota MKD dari Golkar sedang bermanuver untuk menghentikan proses penyelidikan perkara pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Manuver itu dilakukan dengan mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) Freeport. Selama proses di pansus berjalan, maka penyelidikan yang dilakukan MKD akan terhenti.
Golkar dinilai ingin jegal sidang Setyo di MKD
JAKARTA. Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Syarifudin Sudding menilai, tiga anggota MKD dari Golkar sedang bermanuver untuk menghentikan proses penyelidikan perkara pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Manuver itu dilakukan dengan mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) Freeport. Selama proses di pansus berjalan, maka penyelidikan yang dilakukan MKD akan terhenti.