JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang juga merupakan Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memimpin ibu kota hingga akhir masa tugas. Mantan Ketua DPR RI ini mengatakan, Jokowi-Ahok memikul tugas berat selama menjabat menjadi pemimpin DKI Jakarta. "Ini tantangan bagi Jokowi karena adanya tekanan tinggi di Jakarta. Banyak masalah belum ditangani dengan baik. Kami dukung Jokowi langgeng sampai akhir periode," ungkap Agung di Gedung Kemenko Kesra, Jakarta, Jumat (21/9). Ia melihat banyak masalah kronis di DKI Jakarta seperti kemacetan, banjir, buruknya layanan transportasi umum, dan masalah industri kecil menengah, merebaknya pedagang kaki lima (PKL). Masalah kronis tersebut, lanjutnya, harus diselesaikan secara jitu oleh Jokowi-Ahok. Dia juga mengungkapkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di DKI Jakarta harus dituntaskan dengan lebih baik. Di luar itu, dia menyarankan sistem rantai birokrasi DKI Jakarta diperpendek.
Golkar dukung Jokowi-Ahok hingga akhir jabatan
JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang juga merupakan Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memimpin ibu kota hingga akhir masa tugas. Mantan Ketua DPR RI ini mengatakan, Jokowi-Ahok memikul tugas berat selama menjabat menjadi pemimpin DKI Jakarta. "Ini tantangan bagi Jokowi karena adanya tekanan tinggi di Jakarta. Banyak masalah belum ditangani dengan baik. Kami dukung Jokowi langgeng sampai akhir periode," ungkap Agung di Gedung Kemenko Kesra, Jakarta, Jumat (21/9). Ia melihat banyak masalah kronis di DKI Jakarta seperti kemacetan, banjir, buruknya layanan transportasi umum, dan masalah industri kecil menengah, merebaknya pedagang kaki lima (PKL). Masalah kronis tersebut, lanjutnya, harus diselesaikan secara jitu oleh Jokowi-Ahok. Dia juga mengungkapkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di DKI Jakarta harus dituntaskan dengan lebih baik. Di luar itu, dia menyarankan sistem rantai birokrasi DKI Jakarta diperpendek.