JAKARTA. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar kubu Agung Laksono cs menargetkan sebanyak 240 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan II hadir. Dengan begitu, Munas ini bisa mencapai kuorum dan dianggap sah. "Saya mendapatkan info ada 240-an DPD I dan DPD II yang akan datang, kita tunggu saja," kata anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agun Gunanjar di lokasi Munas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12) siang. Menurut Agun, para DPD tersebut awalnya memang enggan hadir ke lokasi Munas karena mendapat ancaman pemecatan dari kubu Aburizal. Namun, kata dia, pihak presidium terus berkomunikasi dan meyakinkan mereka untuk datang. "Kami katakan kepada mereka, Anda yakin 2019 Golkar akan menang dipimpin Aburizal yang jelas-jelas gagal? Anda yakin penyelenggaraan Munas (Bali) konstitusional?" kata Agun. Akhirnya, upaya komunikasi yang intens tersebut membuahkan hasil. Sebagian DPD akhirnya tak mempedulikan lagi ancaman pemecatan dan bersedia mengambil risiko untuk hadir dalam Munas yang diadakan presidium. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengurus Golkar di daerah, akan ada tiga calon ketua umum yang bertarung. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. (Ihsanuddin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Golkar Kubu Agung cs berharap munas kuorum
JAKARTA. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar kubu Agung Laksono cs menargetkan sebanyak 240 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan II hadir. Dengan begitu, Munas ini bisa mencapai kuorum dan dianggap sah. "Saya mendapatkan info ada 240-an DPD I dan DPD II yang akan datang, kita tunggu saja," kata anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agun Gunanjar di lokasi Munas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12) siang. Menurut Agun, para DPD tersebut awalnya memang enggan hadir ke lokasi Munas karena mendapat ancaman pemecatan dari kubu Aburizal. Namun, kata dia, pihak presidium terus berkomunikasi dan meyakinkan mereka untuk datang. "Kami katakan kepada mereka, Anda yakin 2019 Golkar akan menang dipimpin Aburizal yang jelas-jelas gagal? Anda yakin penyelenggaraan Munas (Bali) konstitusional?" kata Agun. Akhirnya, upaya komunikasi yang intens tersebut membuahkan hasil. Sebagian DPD akhirnya tak mempedulikan lagi ancaman pemecatan dan bersedia mengambil risiko untuk hadir dalam Munas yang diadakan presidium. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengurus Golkar di daerah, akan ada tiga calon ketua umum yang bertarung. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. (Ihsanuddin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
