JAKARTA. Partai Golkar tidak mempersoalkan sikap Jusuf Kalla (JK) yang enggan keluar dari partai berlambang pohon beringin meski nanti diusung sebagai capres PKB. Partai Golkar menilai JK tidak serius maju menjadi kandidat capres PKB, JK hanya ingin mendongkrak popularitas partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut tidak lebih."Beliau kan saat ini diposisi diundang, baik diundang sebagai pembicara, maupun di gadang-gadang sebagai capres oleh partai lain (PKB) yang memiliki kepentingan untuk mendulang suara dengan memanfaatkan beliau sebagai tokoh bukan saja politik, tapi juga tokoh kemanusiaan. Kan beliau juga tahu bahwa partai tersebut bila diliat dari hasil survei tidak bisa mencalonkan seseorang sebagai Capres. Jadi kedatangan beliau atau pernyataan beliau itu semata-mata sebagai bagian dari apresiasi atas undangan tersebut. Tidak lebih,"kata Wakil Ketua DPP Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa kepada Tribunnews.com, Selasa(2/12/2013).Menurut Lalu Mara, JK diyakini akan tetap bersikap loyal kepada partai Golkar dan akan ikut mensukseskan partai Golkra dan memenangkan Aburizal Bakrie di pilpres tahun 2014 mendatang."Saya tahu hubungan pak ARB dan Pak JK sangat baik, dan sudah terjalin sejak lama,"ujarnya.Lalu Mara menjelaskan, pada saat JK diusung menjadi capres pada pemilu 2009 Aburizal Bakrie bergeming dan tetap mendukung JK sebagai capres Partai Golkar. Jadi lanjut Lalu Mara kalau ada pernyataan bahwa JK diusung parpol lain seperti PKB untuk menjadi capres itu hanya pintar-pintar partai lain dalam buat hajat politik, sebagai bagian dari publikasi partainya."Tunggang menunggang kan biasa dalam politik. Jadi soal berita, tak lebih ya hanya berita,"kata Lalu Mara.Sebelumnya, dalam acara seminar Fraksi PKB MPR, eks Ketua Umum Golkar yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan ogah keluar dari Golkar meski nantinya diusung menjadi capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Willy Widianto)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Golkar: Pencapresan JK dongkrak popularitas PKB
JAKARTA. Partai Golkar tidak mempersoalkan sikap Jusuf Kalla (JK) yang enggan keluar dari partai berlambang pohon beringin meski nanti diusung sebagai capres PKB. Partai Golkar menilai JK tidak serius maju menjadi kandidat capres PKB, JK hanya ingin mendongkrak popularitas partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut tidak lebih."Beliau kan saat ini diposisi diundang, baik diundang sebagai pembicara, maupun di gadang-gadang sebagai capres oleh partai lain (PKB) yang memiliki kepentingan untuk mendulang suara dengan memanfaatkan beliau sebagai tokoh bukan saja politik, tapi juga tokoh kemanusiaan. Kan beliau juga tahu bahwa partai tersebut bila diliat dari hasil survei tidak bisa mencalonkan seseorang sebagai Capres. Jadi kedatangan beliau atau pernyataan beliau itu semata-mata sebagai bagian dari apresiasi atas undangan tersebut. Tidak lebih,"kata Wakil Ketua DPP Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa kepada Tribunnews.com, Selasa(2/12/2013).Menurut Lalu Mara, JK diyakini akan tetap bersikap loyal kepada partai Golkar dan akan ikut mensukseskan partai Golkra dan memenangkan Aburizal Bakrie di pilpres tahun 2014 mendatang."Saya tahu hubungan pak ARB dan Pak JK sangat baik, dan sudah terjalin sejak lama,"ujarnya.Lalu Mara menjelaskan, pada saat JK diusung menjadi capres pada pemilu 2009 Aburizal Bakrie bergeming dan tetap mendukung JK sebagai capres Partai Golkar. Jadi lanjut Lalu Mara kalau ada pernyataan bahwa JK diusung parpol lain seperti PKB untuk menjadi capres itu hanya pintar-pintar partai lain dalam buat hajat politik, sebagai bagian dari publikasi partainya."Tunggang menunggang kan biasa dalam politik. Jadi soal berita, tak lebih ya hanya berita,"kata Lalu Mara.Sebelumnya, dalam acara seminar Fraksi PKB MPR, eks Ketua Umum Golkar yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan ogah keluar dari Golkar meski nantinya diusung menjadi capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Willy Widianto)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News