Golkar: SBY jadi wakil presiden dimungkinkan UU



JAKARTA. Pernyataan Anas Urbaningrum soal peluang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon wakil presiden mendapatkan reaksi dari Partai Golkar.

Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo yakin bila SBY siap maju sebagai calon wakil presiden maka akan mengubah peta politik nasional.

"Kalau SBY bersedia maju kembali sebagai Wapres pada pemilu 2014 dan itu dimungkinkan oleh UU," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Rabu (4/12/2013).


Bambang meyakini akan banyak partai dan calon presiden yang melamar SBY untuk menjadi pendamping di Pemilu 2014.

"Termasuk Partai Golkar.  Jika Pasangan ARB-SBY dapat diwujudkan, saya memprediksi Partai Demokrat akan diuntungkan," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Ia menjelaskan, elektabilitas partai Demokrat akan ikut melesat mengikuti Partai Golkar bila berduet di Pemilu 2014.

Sebelumnya, Mantan Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014 mendatang. Hal tersebut demi meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.

"SBY turunkan diri jadi cawapres," ujar Anas saat berbincang di kantor redaksi Tribunnews, Selasa(3/12/2013).

Anas mengatakan, sikap rela berkorban harus ditunjukkan SBY seperti saat dia menggeser posisinya sebagai Ketua Umum. Padahal, saat itu SBY sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Kan sama saat SBY jadi ketua umum," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan