JAKARTA. Di tengah rapat maraton pembahasan nasib kebijakan bahan bakar minyak (BBM) di Istana Cipanas, fraksi Partai Golkar di PR menyatakan persetujuannya terhadap rencana kenaikan harga yang bergulir selama ini. Menurut Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Aziz BBM memang sudah saatnya untuk dinaikkan. Hanya saja kenaikan tersebut juga harus diikuti oleh kinerja menteri-menteri terkait dalam mencegah dampak inflasi. “Kita sepakat dinaikkan tetapi presiden harusnya memerintahkan menteri-menteri yang terkait dengan inflasi seperti Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian,” kata Harry saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/4). Menurutnya para menteri terkait itu harus bekerja keras menjaga stabilitas ekonomi yang pasti akan timbul dari kenaikan harga BBM. Bahkan kata Harry kalau memang tidak sanggup Presiden bisa mengganti anak buahnya itu. Sementara itu saat ditanya besarnya kenaikan yang mungkin dilakukan, politikus partai berlambang beringin itu mematok kenaikan sebaiknya di kisaran Rp 1.000 –Rp 1.500 saja.
Golkar sepakat harga BBM dinaikkan
JAKARTA. Di tengah rapat maraton pembahasan nasib kebijakan bahan bakar minyak (BBM) di Istana Cipanas, fraksi Partai Golkar di PR menyatakan persetujuannya terhadap rencana kenaikan harga yang bergulir selama ini. Menurut Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Aziz BBM memang sudah saatnya untuk dinaikkan. Hanya saja kenaikan tersebut juga harus diikuti oleh kinerja menteri-menteri terkait dalam mencegah dampak inflasi. “Kita sepakat dinaikkan tetapi presiden harusnya memerintahkan menteri-menteri yang terkait dengan inflasi seperti Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian,” kata Harry saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/4). Menurutnya para menteri terkait itu harus bekerja keras menjaga stabilitas ekonomi yang pasti akan timbul dari kenaikan harga BBM. Bahkan kata Harry kalau memang tidak sanggup Presiden bisa mengganti anak buahnya itu. Sementara itu saat ditanya besarnya kenaikan yang mungkin dilakukan, politikus partai berlambang beringin itu mematok kenaikan sebaiknya di kisaran Rp 1.000 –Rp 1.500 saja.