MALANG. Partai Golkar terancam tak bisa ikut pemilihan kepala daerah yang akan digelar secara serentak di 204 kota dan kabupaten di Indonesia jika dualisme di internal partai itu tak kunjung selesai. Oleh karena itu, upaya islah harus segera dilakukan. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Akbar Tandjung, seusai menghadiri rapat konsolidasi Partai Golkar di Hotel Pelangi, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1). "Saran saya, Partai Golkar harus segera melakukan persiapan untuk persiapan pilkada. Jika masih ada dua kepengurusan, tak mungkin Partai Golkar bisa ikut Pilkada. KPU tidak akan memperbolehkannya," kata Akbar.
Golkar terancam tak bisa ikut pilkada
MALANG. Partai Golkar terancam tak bisa ikut pemilihan kepala daerah yang akan digelar secara serentak di 204 kota dan kabupaten di Indonesia jika dualisme di internal partai itu tak kunjung selesai. Oleh karena itu, upaya islah harus segera dilakukan. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Akbar Tandjung, seusai menghadiri rapat konsolidasi Partai Golkar di Hotel Pelangi, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1). "Saran saya, Partai Golkar harus segera melakukan persiapan untuk persiapan pilkada. Jika masih ada dua kepengurusan, tak mungkin Partai Golkar bisa ikut Pilkada. KPU tidak akan memperbolehkannya," kata Akbar.