JAKARTA. Politisi Partai Golkar Indra J Piliang mengaku Partai Golkar tidak merekomendasikan kadernya untuk masuk dalam kabinet Joko Widodo-jusuf Kalla pada pemerintahan lima tahun ke depan. Rekomendasi tersebut telah diputuskan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. “Memang seperti itu ada kesepakatan di internal partai Golkar, baik yang mendukung Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta, untuk tidak memberikan rekomendasi kepada kader untuk menjadi bagian dari pemerintahan atau menteri,” ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9. Namun Mantan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar tersebut enggan menjelaskan apabila nantinya terdapat kader Golkar yang ditarik masuk kabinet. Indra Hanya mengatakan itu merupakan urusan masing masing personal dan hak preogatif presiden.“Jadi biarkanlah pak Jokowi untuk diberikan kebebasan,” ujar Indra.
Golkar tidak rekomendasikan kader masuk kabinet
JAKARTA. Politisi Partai Golkar Indra J Piliang mengaku Partai Golkar tidak merekomendasikan kadernya untuk masuk dalam kabinet Joko Widodo-jusuf Kalla pada pemerintahan lima tahun ke depan. Rekomendasi tersebut telah diputuskan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. “Memang seperti itu ada kesepakatan di internal partai Golkar, baik yang mendukung Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta, untuk tidak memberikan rekomendasi kepada kader untuk menjadi bagian dari pemerintahan atau menteri,” ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9. Namun Mantan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar tersebut enggan menjelaskan apabila nantinya terdapat kader Golkar yang ditarik masuk kabinet. Indra Hanya mengatakan itu merupakan urusan masing masing personal dan hak preogatif presiden.“Jadi biarkanlah pak Jokowi untuk diberikan kebebasan,” ujar Indra.