KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring berjalannya waktu, ada lebih banyak penelitian terkait infeksi Virus Corona. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu memiliki risiko infeksi Covid-19 lebih rendah daripada golongan darah yang lain.

Melansir Eatthis.com, pemilik golongan darah O memiliki risiko terinfeksi Virus Corona yang lebih rendah. Bahkan, pemilik golongan darah itu memiliki tingkat keparahan dan tingkat kematian karena Covid-19 yang lebih rendah pula.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine dan melibatkan 225.000 orang. Hasilnya, risiko infeksi Virus Corona pada pada pemilik golongan darah O 12% lebih rendah. Sedangkan tingkat keparahan dan kematian 13% lebih rendah dari pemilik golongan darah yang lain.

Seiring penelitian tersebut, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa golongan darah memang berpengaruh pada infeksi Virus Corona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik golongan darah A lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 turun, daerah zona merah corona di Indonesia tinggal hitungan jari

Mengutip dari Eatthis.com, hasil penelitian itu bukan menandakan bahwa golongan darah O kebal terhadap penyebaran Virus Corona, ya. Masih banyak faktor yang berpengaruh pada tingkat keparahan Covid-19. Misalnya, usia atau kondisi kesehatan tertentu.

Hal penting yang perlu Anda lakukan selama pandemi Virus Corona adalah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Usahakan untuk tidak berkerumun atau berkumpul dengan banyak orang, apalagi dalam ruangan dengan ventilasi buruk.

Baca Juga: Vaksinasi tembus 10 juta dosis, Indonesia masuk 4 besar dunia

Bila Anda terpaksa untuk keluar rumah dan bertemu banyak orang, usahakan untuk selalu menjaga jarak. Minimal sejauh 1.5 m. Selain itu, pastikan untuk tetap memakai masker dengan cara yang benar. Pilihlah masker yang sesuai standar dan tetap nyaman untuk Anda pakai.

Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan dengan air dan sabun. Hand sanitizer juga bisa Anda pakai sebagai alternatif atau dalam keadaan darurat. Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, pastikan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News