Goodyear Indonesia (GDYR) menyiapkan efisiensi menghadapi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menyiapkan sejumlah strategi untuk bertahan di tengah gempuran Covid-19. Salah satunya, emiten produsen ban ini menerapkan inisiatif pengurangan biaya, pengurangan belanja modal, dan mengamankan fasilitas pendanaan tambahan.

"Goodyear memiliki rencana yang kuat untuk kesinambungan usaha yang digunakan untuk mengelola tantangan dalam periode ini," kata Sekretaris Perusahaan GDYR dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/4).

Baca Juga: Goodyear Indonesia (GDYR): Bisnis ban bakal kontraksi di tahun ini

Lebih lanjut ia menerangkan, GDYR mempunyai persediaan yang cukup dalam melakukan penjualan dan aktivitas pengiriman barang tetap berjalan normal selama kegiatan produksi dihentikan sementara. Perusahaan ban ini harus menutup sementara pabriknya dalam rangka memenuhi keputusan pemerintah daerah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Berhentinya produksi ini juga diiringi berkurangnya utilisasi pabrikan di tahun 2020. Dalam catatan Kontan.co.id, kapasitas terpasang pabrik Goodyear Indonesia diketahui mencapai 12.000 ban per hari.

Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Goodyear Indonesia (GDYR) menutup pabrik hingga 3 Mei 2020

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu Goodyear Indonesia membukukan pendapatan US$ 139,31 juta, turun dari 12,89% secara year on year (yoy). Kontribusi pendapatan berasal dari penjualan dalam negeri US$ 81,89 juta dan ekspor US$ 57,42 juta. 

Goodyear mencatat rugi US$ 264.578 pada akhir 2019 dari tahun 2018 yang masih untung bersih US$ 505.306. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati