JAKARTA. PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) akan membagikan dividen total sebesar Rp 260 per saham dari laba bersih tahun buku 2011. Besarnya dividen ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 250 per saham.Presiden Direktur GDYR Marco H. Vlasman mengatakan, dividen akan dibayarkan pada 9 Juni 2012 mendatang. Sebagai catatan, pada 2011 lalu, produsen ban merek Goodyear ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 2,16 juta. Angka ini anjlok hingga 71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 7,42 juta.Walaupun laba bersihnya menurun, GDYR berhasil menaikkan penjualannya dari US$ 193,37 juta menjadi US$ 207,31 juta. Penurunan laba bersih ini pun terjadi karena adanya peningkatan biaya penjualan barang sebesar 11% manjadi US$ 193,29 juta. Sementara pada tiga bulan pertama 2012 ini, GDYR berhasil meningkatkan laba bersih walaupun penjualan produsen ban ini turun. Pada triwulan pertama tersebut, penjualan bersih mencapai US$ 54,1 juta. Sedangkan laba bersih GDYL mencapai US$ 1,9 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,3 juta. Hinggga 22 April lalu, GDYR telah memiliki outlet sebanyak 113 di seluruh Indonesia. Produsen ban ini merupakan penyedia suku cadang asli bagi produk-produk dari Mercedes Benz, Daihatsu dan Hino. Goodyear juga mengekspor hasil produksi ke negara-negara di ASEAN, Asia, Timur Tengah, Eropa, Australia, Amerika Utara dan lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Goodyear membagikan dividen Rp 260 per saham
JAKARTA. PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) akan membagikan dividen total sebesar Rp 260 per saham dari laba bersih tahun buku 2011. Besarnya dividen ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 250 per saham.Presiden Direktur GDYR Marco H. Vlasman mengatakan, dividen akan dibayarkan pada 9 Juni 2012 mendatang. Sebagai catatan, pada 2011 lalu, produsen ban merek Goodyear ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 2,16 juta. Angka ini anjlok hingga 71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 7,42 juta.Walaupun laba bersihnya menurun, GDYR berhasil menaikkan penjualannya dari US$ 193,37 juta menjadi US$ 207,31 juta. Penurunan laba bersih ini pun terjadi karena adanya peningkatan biaya penjualan barang sebesar 11% manjadi US$ 193,29 juta. Sementara pada tiga bulan pertama 2012 ini, GDYR berhasil meningkatkan laba bersih walaupun penjualan produsen ban ini turun. Pada triwulan pertama tersebut, penjualan bersih mencapai US$ 54,1 juta. Sedangkan laba bersih GDYL mencapai US$ 1,9 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,3 juta. Hinggga 22 April lalu, GDYR telah memiliki outlet sebanyak 113 di seluruh Indonesia. Produsen ban ini merupakan penyedia suku cadang asli bagi produk-produk dari Mercedes Benz, Daihatsu dan Hino. Goodyear juga mengekspor hasil produksi ke negara-negara di ASEAN, Asia, Timur Tengah, Eropa, Australia, Amerika Utara dan lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News