Goodyear uji coba ban pintar dengan optimalisasi pengurangan jarak henti 30%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goodyear telah mengembangkan konsep ban pintar yang telah teruji sejauh 4,8 juta kilometer dari data uji cobanya di medan jalan. Produsen ban dunia tersebut menanam keeping sensor yang mampu berbicara dan terhubung antara kendaraan dan medan jalan, serta mengukur karakteristik ban tersebut sehingga dapat mengkalkulasikan potensi dari performa kendaraan dan keamanannya.

Penelitian telah membuktikan bahwa ban pintar milik Goodyear mampu mengoptimalkan pengurangan jarak henti hingga 30% dibandingkan ban lamanya. Dengan adanya evolusi pada kendaraan elektrik dan otonom, ban yang “terhubung” ini memberi dampak pada jarak henti  sehingga kepentingan komunikasi ban dengan kendaraan akan semakin meningkat.

Baca Juga: Goodyear (GDYR) kembangkan ban pintar yang mampu mengoptimalkan pengurang jarak henti


Sistem yang terkoneksi dan “kecerdasan” yang dimiliki oleh ban Goodyear ini secara berkelanjutan dapat mengukur dan mencatat informasi dari ban tersebut yang kemudian dihubungkan dengan data dari kendaraan. Data-data tersebut terhubung di dalam cloud Algoritma milik Goodyear.

Ban pintar ini mampu mengukur tingkat keausan ban, beban, inflasi dan suhu permukaan jalan. Secara langsung, ban tersebut memungkinkan kendaraan untuk menyesuaikan, merespon, mengukur, dan mengoptimalkan kinerja dari kendaraan tersebut.

Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear mengatakan bahwa pengendara sering melaju dalam jalan kondisi licin, berliku dan berada di suhu dingin dimana mereka harus menyesuaikan pergerakannya dengan melambat, menginjak rem atau menghindar dan membelokkan setir secara tiba-tiba yang memungkinkan pengendara tidak sigap untuk menanganinya. 

Baca Juga: Goodyear (GDYR) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 140 miliar dari Bank BNP Paribas

"Pada kondisi ini, ban menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang bersentuhan dengan jalan. Dengan ban pintar Goodyear ini, kaki mobil dapat langsung terhubung dan berkomunikasi mengenai informasi vital tersebut ke kendaraan sehingga meningkatkan keamanan dan performanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3).

Meskipun ban milik Goodyear ini masih belum dapat dimiliki oleh para konsumen, perusahaan Goodyear terus melakukan uji coba bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pembuat kendaraan, startups, dan lainnya, untuk dapat terus mengembangkan dan menyempurnakan produk tersebut. Uji coba ini juga diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman dan dapat dirasakan oleh para konsumen di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .